i'm simple and very happy

Sabtu, 11 Juni 2016

Sejarah: Roda Hidup yang Berputar

Sudah lama tak megunjungi blog ini, sudah kangen rasanya untuk menulis. Baiklah...


"Eventually, history will repeat it self"

Sejarah, pada akhirnya akan bergulir mengulang dirinya kembali. Itulah kurang lebih arti quote saya di atas. Quote ini kalau tidak salah pernah dilontarkan oleh Presiden pertama kita Ir. Soekarno. Kalau salah mohon dibenarkan hehe...

Saya menyenangi sejarah baik itu artikel maupun film. Ketika saya menikmati sejarah, baik audio maupun video, saya merasa sedang melanglang buana kembali ke zaman itu. Merasakan nuansa psikologis ketika peristiwa itu sedang berlangsung. Atau minimal mencoba meraba dan merasa bagaimana nuansa kehidupan saat itu. Sejarah bagi saya pelajaran hidup yang menjadikan kita lebih mawas diri dan aware dengan peristiwa masa kini. Tepat seperti apa yang disampaikan Presiden Soekarno di atas. Bisa jadi peristiwa yang telah berlalu akan terjadi pada masa saat ini. 

Seorang diplomat dan analis pemerintahan dari Inggris Letnan Jendral Sir John Glubb dalam esainya yang berjudul "The fate of Empire", menjelaskan bahwa masa berlangsungnya suatu kekuasaan itu sekitar 250 tahun atau 10 generasi setelah generasi awal berdiri. Dia menjelaskan pembagian masa kekuasaan itu dengan 6 tahap; masa pendirian, masa pelebaran kekuasaan, masa perdagangan, masa kemakmuran, masa intelektual, dan yang terakhir masa kemunduran. 

Penjelasan ini tentunya tidak asal serampangan, dimana kenyataan yang terjadi menimpa kekuasaan besar di muka bumi yang pernah ada memang demikian. Mulai dari kekuasan Persia, Romawi, bahkan sampai masa Kekhalifahan Islam. Hal ini juga tak bisa diragukan akan terjadi pada masa kekuasaan yang berlangsung saat ini. 

Tak hanya itu, apa yang menjadi ketenaran pada masa sejarah juga terjadi pada masa super power saat ini. Salah satunya contohnya adalah ketenaran atlit olahraga. Saat ini jajaran orang terkaya di dunia diisi oleh beberapa atlet olahraga, sebuat saja Christiano Ronaldo, Maria Sarapova, Lionel Messi, atau Tiger Wood. Pada masa Roamwi pun demikian. Gaius Appoleius Diocles adalah performer gladioator dengan penghasilan 35 juta Sesterces yang setara dengan beberapa miliar dolar Amerika saat ini. Tak hanya itu kekayaan dan ketenaran seorang kepala juru masak (cheff) juga pernah terjadi pada masa Romawi dan Turki Ustmani. 

Hal ini menjelaskan fenomena yang pernah terjadi pada masa lalu juga terjadi pada masa sekarang, yang mengindikasikan bahwa sejarah selalu bergulir dan berulang

Hal menarik lain bagi saya mengenai sejarah adalah misteri. Misteri yang terkadang akan mengejutkan kita bila mengetahui kejadian sejarah yang sebenarnya. Apa maksunya? Maksudnya sejarah adalah gambaran penguasa, sejarah adalah apa yang diinginkan penguasa untuk diketahui para penerus mereka. Jadi terkadang sejarah bisa melenceng dengan kisah sebenarnya.

Misalnya saya baru mengetahui kalau ternyata Sunan Gunung Jati di Banten adalah cicit dari Prabu Sliwangi raja Padjadjaran, Raja Sriwijaya ternyata pernah berkomunikasi dan berinteraksi dengan Khalifah Bani Ummayyah Harun Arrasyid, ternyata Sunan Ampel adalah keponakan raja Majapahit terkahir Brawijaya V dari istri selirnya yang berkebangsaan Champa, dan masih banyak lagi....

Itulah keunikan sejarah, dan sejarah bagi saya adalah candu. semakin menikmati sejarah, semakin ketagihan ingin mengetahui lebih dalam lagi dan lagi.....

History is an addict... (^.^)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar