i'm simple and very happy

Selasa, 21 April 2015

Doa Kekalahan


Suatu hari seorang anak sedang mengikuti sebuah lomba balap mobil mainan. Hari itu suasana sugguh meriah karena itu adalah babak final dan hanya 5 orang yang masih bertahan, termasuk anak ini (panggil saja Adnan). Sebelum pertandingan dimulai Adnan menundukkan kepala, melipat tangan dan berkomat kamit memanjatkn doa. 

Pelombaan pun akhirnya dimulai, ternyata mobil balap Adnan pertama kali mencapai garis finish. Tentu Adnan sngat girang karena akhirnya berhasil menjdi juara 1.

Saat pembagian hadiah, ketua panitia bertanya, "hai jagoan, kamu tadi pasti bedoa kepada Tuhan agar kamu menang bukan?". Adnan menjwab, "bukan pak, rasanya tidak adil meminta pada Tuhan untuk menolong mengalahkan orang lain. aku hanya berdoa meminta kepada Tuhan supaya akku tidak menangis kalau aku kalah". Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.

Permohonan Adnan ini merupakan doa yang luar biasa. Dia tidak meminta Tuhan mengabulkan semua permohonanya, namun ia memohon agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi dengan batin yang teguh.

Seringkali kita berdoa kepada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Kita ingin Tuhan menjadikan kita nomor satu, menjadikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Kita meminta agar Tuhan menghalau setiap halangan dan godoaan yang ada di depan mata. Tidak salah memang, namun bukankah semesinya yang kita butuhkan dalah bimbingan-Nya dan hikmah-Nya untuk daat mengerti rencanya-Nya yang paling sempurna dalam hidup kita, terutama saat kita mengalami kegagalan dan kekalahan?

Seharusnya kita berdoa meminta kekuatan untuk bisa menerima kehendak Tuhan yang sempurna sebagai yang terbaik dalam hidup, sekalipun mungkin sangat tidak menyenangkan bagi kita

Berdoa untuk menang itu biasa, tapi berdoa unuk dapat mengerti kehendak-Nya saat kita kalah itulah iman yang penuh ketaqwaan dan keikhlasan

Cerita di atas bukan tentang anakku, hanya saja namanya saya rubah seperti nama anakku supaya lebih berkesan (hehe). Namun demikian, saya dan istri mendapat hikmah yang mendalam dari cerita di atas yang di-broad cast oleh teman melalui forum WA. 

Kondisi pedih dan berat yang kita alami hari ini bukanlah sebuah kejadian kebetulan, namun sudah didesign oleh Allah. Sehingga doa yang layak kita panjatkan adalah semoga kita kuat menghadapi design kehidupan Allah. Jelas karena Dia yang menghendaki kondisi dan kejadian seperti ini, maka tidak mungkin Dia akan berlebihan dalam menurunkan ujian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar